BAB I
RINGKASAN SUMMARY
A.
Latar
Belakang Perusahaan
“Gorengan Maknyus” adalah usaha yang di lakukan oleh peserta magang yang
dirintis oleh 3 mahasiswa
D-III Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara
sebagai salah satu syarat dalam penyusunan Tugas Akhir untuk menyelesaikan
pendidikan D-III di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Selain itu
juga untuk melatih mahasiswa menjadi calon Enterpreneur untuk kedepannya
setelah lulus dari perguruan tinggi ditengah-tengah lingkungan yang penuh
dengan ketidakpastian dan persaingan yang begitu ketat. Sehingga para mahasiswa
tidak hanya bisa menunggu pekerjaan, tetapi menjadi pencipta lapangan
pekerjaan. Serta juga untuk menerapkan secara praktek teori-teori yang telah
dipelajari selama mengikuti perkuliahan di Universitas Sumatera Utara.
Usaha
ini bergerak dibidang kuliner. Dimana makanan yang kami pasarkan ini adalah “ Gorengan
Maknyus”. Untuk masalah harga, kami
menetapkannya sesuai dengan banyaknya bahan yang digunakan dan dapat di jangkau
oleh mahasiswa maupun anak sekolah. Disini kami menjual bukan hanya dari segi
harga namun dari segi kesehatan.
B.
Logo
dan Pengemasan Produk
Produk Gorengan
Maknyus memiliki logo yang memiliki background berwarna kuning dengan perpaduan
warna oranye yang kontras dan memiliki tulisan “THE RISOLES” jumbo yang artinya risoles yang kami sajikan
memiliki ukuran yang besar, enak dan mengenyangkan . selain itu di dalam logo
produk kami juga di tampilkan logo “HALAL” yang artinya bahan-bahan baku yang
kami pakai adalah produk yang baik dan sehat untuk dikonsumsi, didalam nya juga
terdapat bahan baku inti yang kami pergunakan dalam proses pembuatan The
Risoles, juga kami menampilkan nomor kontak apabila suatu saat nanti akan ada
konsumen yang membutuhkan jasa kami dalam pembuatan The Risoles.
Berikut kami
tampilkan logo/stiker produk kami :
1. Profil
Perusahaan
Nama
Perusahaan : Gorengan Maknyus
Alamat
Usaha : Jl.Perintis
Kemerdekaan No.283 Tjg.Morawa
Jenis
Produk : Makanan Ringan
Bidang
Usaha : Kuliner
Nama
Pemilik : Bu Febri
No.Hp : 087868372706
Tahun
Berdiri : 2013
Blogspot : gorengan.maknyus.blogspot.com
Alamat
Email : gorengan.maknyus@gmail.com
2.
Biodata Pengelola
1
|
Nama
|
:
|
Febrianti
|
2
|
Jenis Kelamin
|
:
|
Perempuan
|
3
|
Tempat/Tanggal Lahir
|
:
|
Medan,01 Februari
1992
|
4
|
NIM
|
:
|
102102176
|
5
|
Program Studi
|
:
|
D3 Akuntansi
|
6
|
Alamat
|
:
|
Jl.Yos Sudarso No.5
Medan
|
7
|
Telp/Hp
|
:
|
087868372706
|
8
|
Email
|
:
|
Febrianti_lubis@yahoo.com
|
9
|
Peran
|
:
|
Investor / Pimpinan
|
1
|
Nama
|
:
|
Seftira Elyza
|
2
|
Jenis Kelamin
|
:
|
Perempuan
|
3
|
Tempat/Tanggal Lahir
|
:
|
Tg.Morawa,23
September 1992
|
4
|
NIM
|
:
|
102102091
|
5
|
Program Studi
|
:
|
D3 Akuntansi
|
6
|
Alamat
|
:
|
Jl.Perintis
Kemerdekaan Tg.Morawa
|
7
|
Telp/Hp
|
:
|
082162111209
|
8
|
Email
|
:
|
|
9
|
Peran
|
:
|
Investor/Manajer
Produksi
|
1
|
Nama
|
:
|
Novita
Adelina S.M
|
2
|
Jenis
Kelamin
|
:
|
Perempuan
|
3
|
Tempat/Tanggal
Lahir
|
:
|
Medan,
25 September 1991
|
4
|
NIM
|
:
|
102102181
|
5
|
Program
Studi
|
:
|
D3
Akuntansi
|
6
|
Alamat
|
:
|
Jl.Bunga
Asoka Medam
|
7
|
Telp/Hp
|
:
|
089638307516
|
8
|
Email
|
:
|
Adelinan14@yahoo.com
|
9
|
Peran
|
:
|
Investor/Manajer
Keuangan-Pemasaran
|
3. Tujan
Program
Adapun
tujuan dari program ini adalah :
a. Mendorong
mahasiswa untuk sukses berwirausaha dalam mewujudkan mahasiswa yang mandiri,
inovatif dan kreatif dan kompetitif.
b. Membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat dengan memberikan pekerjaan sebagaimana
dibutuhkan dalam usaha ini.
c. Menyediakan GORENGAN MAKNYUS dengan citarasa yang
lezat serta memberikan pelayanan yang bersih dan berkualitas untuk memberikan
kepuasan kepada konsumen.
d. Menjadikan
usaha ini terus berkembang dan dapat bersaing.
4. Kegunaan
Program
Dengan
adanya program ini maka diharapkan dapat berguna untuk :
a. Merangsang
kreativitas dan daya inovasi mahasiswa untuk menghasilkan kegiatan yang
bermanfaat.
b. Membuka
wawasan mahasiswa dan meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha sehingga
mampu menghadapi persaingan bebas dengan cara menjadi entrepreneur muda
Indonesia.
c. Memberikan
stimulus untuk menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri terutama bagi
masyarakat.
C.
Visi
dan Misi
Visi
“Kepuasan
Anda menjadi kebanggaan bagi kami”
Misi
Ø Kami
akan menerapkan sikap sopan santun dan ramah tamah sehingga konsumen merasa
nyaman dengan pelayanan yang kami berikan
Ø Kami
akan membuat konsumen merasa puas dengan produk dan pelayanan kami
Ø Kami
akan berusaha akan bisnis ini dapat berjalan dengan baik dalam jangka waktu
panjang
Ø Kami
akan memenuhi selera konsumen sehingga usaha yang akan kami jalani berjalan
dengan baik.
D.
Aspek
Manajemen
Bisnis ini bisa
dimiliki bersama dengan system bagi modal. Bisnis ini dikelola secara
bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari tiga
orang, dua orang menyiapkan adonan untuk dimasak, sedangkan satu orang lagi
menyiapkan proses akhir adonan untuk dijual.
1. Prospek
Pengembangan Usaha
Dewasa
ini sulit ditemukan jajanan kuliner yang mempunyai rasa yang enak, tetapi tanpa memperhatikan nilai
kesehatan dan sering beredar isu memakai bahan-bahan yang tidak sehat dan
membahayakan bagi tubuh. Oleh karena itu, kami menjual produk yang lebih
terjamin komposisinya , menyehatkan dan tidak memakai bahan baku yang membahayakan
bagi tubuh, kami akan mencoba membuat produk yang memperhatikan keamanan dan
kesehatan konsumen yang ingin membeli produk kami. Untuk itu, kami harapkan
usaha kami ini dapat diterima dengan baik dikalangan masyarakat.
2. Rencana
Pengembangan Usaha
Rencana
pengembangan usaha kami adalah dengan cara menjajal pasar makanan ringan
dikalangan warga masyarakat sekitar lokasi usaha yaitu warga Tanjung Morawa dan
juga karyawan-karyawan Suzuya Superstore Tanjung Morawa, kami menjual makanan
yang biasa dengan cita rasa yang luar biasa enak dan harganya yang terjangkau
sehingga konsumen tertarik untuk membelinya, selain itu kami akan mengemas
makanan ini dengan semenarik mungkin sehingga konsumen akan memiliki rasa
penasaran dan akan tertarik untuk mencoba dan membelinya.
E.
Struktur
Organisasi dan Kerja
a) Target Pasar yang merupakan kunci penting
untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha Gorengan Maknyus ini bekerja
berdasarkan penawaran. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu
hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.
Target pasar adalah seluruh kalangan
masyarakat yang ingin merasakan rasa yang berbeda dari kerupuk yang berbahan
dasar tepung. Pesaing kita dari perusahaan
lainnya.
b) Konsep
pemasaran terdiri dari 4 elemen Produk -
Price - Place - Promotion. Langkah berikutnya, bertanya
kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan
melakukan inovasi. Mampukah kita menciptakan hal-hal yang baru dengan membuat Gorengan
Maknyus yang
berbahan dasar yang berbeda dan kalau bisa dengan aneka rasa.
c) Produk
dan penetapan Harga
Untuk menetapkan harga kita perlu
melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga kita. Kita perlu
misalnya mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang
benar-benar murah, sehingga bisa menghasilkan harga murah.
d) Distribusi dan Promosi
Bisnis risolesadalah bisnis
kepercayaan dan penawaran. Untuk membuka pasar kita bisa memulai dari kedai
atau warung sekitar kita. Jika kita bisa mengelola pemasaran dengan baik maka
permintaan juga akan meningkat. Dalam bisnis yang utama dalam kesinambungan
order maka untuk memperoleh order konsep pemasaran yang lebih komprehensif
perlu difikirkan.
F. Keunggulan dan Keunikan Gorengan Maknyus
Keunggulan
dan keunikan dari Gorengan Maknyus adalah :
1. Tidak
memakai bahan pengawet
2. Memiliki
cita rasa dan bumbu yang khas dan
memiliki nilai gizi
3. Memiliki
ukuran yang jumbo dan harga terjangkau
BAB II
ANALISIS IDE PRODUK
A.
Deskripsi
Produk yang Dikembangkan
Dalam suatu
pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang
kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga yang mahal.
Dalam
kebutuhan sehari-hari banyak sekali
aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakian
padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat
untuk kesehatan tubuh. Makanan yang tersedia dipasaran saat ini memang sudah
beragam, tetapi pada umumnya makanan tersebut bukanlah makanan yang khas
Indonesia serta harga yang ditawarkan juga terlalu mahal.
Salah
satu makanan tradisional yang cukup sederhana selama ini tetapi dangat cocok
menjadi makanan konsumsi untuk sehari-hari dan sekaligus merupakan makanan yang
juga lezat adalah “Gorengan Maknyus”. Dengan pembuatan “Gorengan Maknyus” yang
dilakukan dengan cara yang sederhana tetapi lebih higienis serta akan dijual
dengan harga yang terjangkau maka tentunya hal ini akan menarik minat
masyarakat untuk membelinya.
Oleh
karena hal tersebut, maka kami ingin membuat usaha makanan yaitu “Gorengan
Maknyus” untuk dikembangkan menjadi usaha agar masyarakat tidak akan pernah
lupa dengan jajanan Indonesia.
B.
Analisa
4P
1. Product
(Produk)
Produk yang dijual
adalah “Gorengan Maknyus” yang merupakan makanan selingan sahari-hari.
2. Price
(Harga)
Harga per porsi untuk
The Risoles Rp 3000
Harga per porsi untuk
Tahu isi Rp 1.500
Harga per porsi untuk
Tempe Melet Rp 2.000
Harga per porsi untuk
Bakwan Goreng Rp 1.000, harga ini sangat terjangkau dan relative murah.
3. Promotion
(Promosi)
Dalam melakukan promosi
produk ini dengan cara dari mulut ke mulut, artinya setiap konsumen kami yang
puas dengan produk kami akan memberitahu saudara dan kerabat mereka dan kami
juga mempromosikan produk kami sendiri kepada saudara dan kerabat kami. .
4. Place
(Tempat)
Tempat yang dipilih
yaitu di Jl.Perintis Tanjung Morawa karena letaknya cukup strategis .
B.1 Respon Konsumen terhadap Analisis 4P
B.1.1
Product (Produk)
Respon
konsumen terhadap produk kami secara keseluruhan telah kami rangkum sebagai
berikut :
-
Menurut konsumen produk kami adalah
produk jajanan sehari-hari yang banyak digemari dan banyak dicari apalagi pada
saat berbuka puasa,jadi tidak salah kami memilih jajanan pasar ini untuk
dijual.
-
Menurut konsumen produk kami memiliki
citarasa yang enak dan isi yang banyak juga bentuk yang jumbo.
B.1.2 Price (Harga)
Respon
konsumen terhadap harga dari produk kami secara keseluruhan telah kami rangkum
sebagai berikut :
-
Menurut konsumen kami, produk yang kami
tawarkan pada setiap produk kami memiliki harga yang wajar mengingat semua
bahan pokok untuk membuat produk kami mengalami kenaikan harga yang cukup
tinggi.
B.1.3 Promotion (Promosi)
Respon
konsumen terhadap promosi dari produk kami secara keseluruhan telah kami
rangkum sebagai berikut :
-
Menurut konsumen kami, promosi yang kami
lakukan sudah cukup baik , mengingat produk jajanan pasar yang kami jual juga sudah dikenal
konsumen jadi tidak begitu sulit bagi kami untuk menjajakan produk kami.
B.1.4 Place (Tempat)
Respon
konsumen terhadap tempat kami
berjualan secara keseluruhan telah kami
rangkum sebagai berikut :
-
Menurut konsumen kami, tempat kami
menjual produk kami sudah baik karena cukup strategis mengingat lokasi kami
berjualan berada di pinggir pasar, berada di lokasi padat penduduk .
C.
Komposisi
Produk dan Cara Pembuatan
-
The Risoles
v Tepung
roti : 1400 gr
v Bawang
merah : 200 gr
v Bawang
putih : 4 siung
v Kentang
: 1000 gr
v Buncis
: 100 gr
v Wartel : 800 gr
v Daging
ayam : 1000 gr
v Merica
: 4 gr
v Pengembang : 8 gr
v Tepung
panir : 500 gr
v Minyak
makan : 1500 gr
v Penyedap
: 700gr
v Garam : 8 gr
v Telur
: 4 butir
Cara
Pembuatan :
ü cuci
dan tiriskan semua bahan-bahan yang akan diolah
ü masukkan
merica,bawang putih , bawang merah,garam, penyedap kemudian blender hingga
halus
ü siapkan
kuali untuk memasak
ü tumis
bumbu yang telah diblender hingga halus, setelah itu masukkan isi the risoles
seperti : kentang,buncis,telur,ayam,wartel, kemudian tunggu hingga matang
ü setelah
isi untuk the risoles matang, tiriskan hingga dingin
ü siapkan
adonan roti untuk risoles seperti : tepung roti, air dan pengembang, kemudian
adon menggunakan tangan hingga bias dimasukkan isi
ü setelah
semua selesai, masukkan isi the risoles yang telah matang ke dalam isi adonan
tepung
ü setelah
itu tahap terakhir adalah pengggorengan hingga warna berwarna agak kecoklatan
dan mengembang
ü setelah
selesai penggorengan, angkat dan tiriskan
ü the
risoles siap untuk dijual.
-
Tahu Isi
v Tepung
Beras : 250 gr
v Bawang
merah : 200 gr
v Bawang
putih : 4 siung
v Buncis
: 100 gr
v Wartel : 800 gr
v Merica
: 4 gr
v Minyak
makan : 500 gr
v Penyedap
: 700gr
v Garam : 8 gr
v Telur
: 2 butir
v Kulit
Tahu : 40 Potong
v Tauge : 100 gr
Cara Pembuatan :
ü Siapkan
semua bahan yang dibutuhkan
ü cuci
dan potong semua bahan-bahan yang akan diolah
ü masukkan
merica,bawang putih , bawang merah,garam, penyedap kemudian blender hingga
halus
ü siapkan
kuali untuk memasak
ü tumis
bumbu yang telah diblender hingga harum dan berwarna kekuningan, setelah itu
masukkan isi seperti :,buncis,tauge, wartel, kemudian tunggu hingga matang
ü setelah
isi untuk tahu matang, tiriskan hingga dingin
ü setelah
semua selesai, masukkan isi tahu yang telah matang ke dalam tahu
ü setelah
diisi dengan sayuran yang telah dimasak tadi, lumuri tahu dengan adonan tepung
beras yang telah diberi air.
ü setelah
itu tahap terakhir adalah pengggorengan hingga warna berwarna agak kecoklatan
dan mengembang
ü setelah
selesai penggorengan, angkat dan tiriskan
ü tahu
isi siap untuk dijual.
-
Tempe Melet
v Tepung
beras : 250 gr
v Bawang
merah : 200 gr
v Bawang
putih : 4 siung
v Buncis
: 100 gr
v Wartel : 800 gr
v Merica
: 4 gr
v Minyak
makan : 500 gr
v Penyedap
: 700gr
v Garam : 8 gr
v Telur
: 2 butir
v Tempe : 8 batang
Cara
Pembuatan :
ü Siapkan
semua bahan yang dibutuhkan
ü cuci
dan potong semua bahan-bahan yang akan diolah
ü masukkan
merica,bawang putih , bawang merah,garam, penyedap kemudian blender hingga
halus
ü siapkan
kuali untuk memasak
ü tumis
bumbu yang telah diblender hingga harum dan berwarna kekuningan, setelah itu
masukkan isi tempe seperti :,buncis, ,wartel, kemudian tunggu hingga matang
ü setelah
isi untuk tempe matang, tiriskan hingga dingin
ü setelah
semua selesai, siapkan tempe yang telah dipotong agak tipis lalu sisipkan isi
dibagian tengah tempe lalu tutup kembali dengan potongan tempe yang telah
dipotong.
ü Lalu
setelah diisi lumuri dengan tepung yang telah diberi air.
ü Langkah
terakhir adalah penggorengan . goreng tempe hingga berwarna agak kecoklatan
lalu angkat kemudian tiriskan
ü Setelah
dingin tempe melet siap untuk dikemas dan dijual.
-
Bakwan Jagung
v Tepung
terigu : 1400 gr
v Bawang
merah : 8 gr
v Bawang
putih : 8 siung
v Minyak
makan : 500 gr
v Penyedap
: 700gr
v Garam : 8 gr
v Telur
: 4 butir
v Udang
kecepe : 100 gr
v Ketumbar
: 1 bks
v Cabai
merah : ½ ons
v Daun
seledri : 1 0ns
v Daun
bawang : 1 ons
Cara
Pembuatan :
ü Siapkan
semua bahan yang dibutuhkan
ü Cuci
bersih semua bahan yang akan diolah
ü Siapkan
kemiri, ketumbar. Bawang merah, bawang putih, cabai merah lalu digiling hingga
halus
ü Jagung
di serut ( sebagian ditumbuk kasar , sebagian dibirkan bulat-bulat )
ü Iris
halus daun seledri dn daun bawang
ü Lalu
campurkan tepung, bumbu yang telah digiling halus, iridan daung seledri dan
daun bawang serta jagung
ü berikan
air secukupnya lalu aduk hingga merata
ü panaskan
minyak goreng
ü ambil
adonan satu sendok makan lalu goreng hingga matang kuning keemasan.
BAB
III
ANALISIS
BIAYA
A.
Fixed
Cost
Perlengkapan
|
Harga
|
Harga
/ hari
|
Kompor
|
Sudah tersedia
|
Sudah tersedia
|
Tabung gas
|
Rp 70.000
|
Rp 2.917
|
Kuali
|
Rp 120.000
|
Rp 5.000
|
Spatu la
|
Rp 20.000
|
Rp 833
|
Telenan
|
Rp 5.000
|
Rp 208
|
Pisau
|
Rp 1.000
|
Rp 42
|
Total
|
Rp 216.000
|
Rp 9.000
|
B.
Variabel
Cost
-
The Risoles
Bahan Baku
|
Takaran
(gr)
|
Harga
(Rp.)
|
Takaran/Unit
(gr)
|
Harga/Unit
(Rp.)
|
Tp. Roti
|
1400
|
10.000
|
35
|
250
|
Bwg. Merah
|
200
|
4.000
|
5
|
100
|
Bwg. Putih
|
4 siung
|
1000
|
1/10 siung
|
25
|
Kentang
|
1000
|
6000
|
25
|
150
|
Buncis
|
100
|
1000
|
2,5
|
25
|
Wartel
|
800
|
3000
|
20
|
75
|
Daging ayam
|
1000
|
28000
|
25
|
700
|
Merica
|
4
|
1000
|
0,1
|
25
|
Pengembang
|
8
|
6000
|
0,2
|
150
|
Tepung Panir
|
500
|
10000
|
12,5
|
250
|
Minyak makan
|
1500
|
19500
|
75
|
975
|
Penyedap
|
700
|
700
|
17,5
|
17,5
|
Garam
|
8
|
80
|
0,2
|
2
|
Telur
|
4butir
|
4000
|
1/10 butir
|
100
|
Total
|
94280
|
2619,5
|
Jadi, modal yang
digunakan untuk membuat The Risoles tersebut tidak memerlukan biaya yang cukup
besar.
Dan
dari segi penjualan , jika kita memproduksi the risoles jadi sebanyak 40 buah
dengan harga jual @Rp 3.000 maka kita akan mendapatkan omzet Rp 120.000 per
sekali produksi atau dengan laba Rp 25.720.
·
Modal Usaha
Rp 94.280 : 3 orang = 31.427/orang
Break Event Point (Titik Balik
Modal) :
Perhitungan
titik impas :
Total
biaya = RP 94.280
Jumlah
yang diproduksi = 40buah
Harga/Unit = Rp 3.000
Maka :
Harga minimal = total biaya : jumlah
produksi
=Rp 94.280 : 40buah
=Rp 2.357/buah
Maka,
harga minimal yang ditawarkan penjual pada konsumen agar mencapai titik balik
modal adalah RP 2.357. Jika penjual ingin mencapai laba, maka penjual bisa
menaikkan harga jual dari harga minimal tersebut.
Jumlah minimal = Total biaya : harga
per unit
= Rp 94.280 : Rp 3.000
= 31 atau 32 buah
Maka,
jumlah minimal yang harus terjual agar penjual mencapai titik balik modal
adalah 32 buah. Jika penjual berhasil menjual lebih dari jumlah minimal, maka
bisa mendapatkan laba.
-
Tahu Isi
Bahan Baku
|
Takaran
(gr)
|
Harga
(Rp.)
|
Takaran/Unit
(gr)
|
Harga/Unit
(Rp.)
|
Tp. Beras
|
250
|
4000
|
6,25
|
400
|
Bwg. Merah
|
200
|
4.000
|
5
|
100
|
Bwg. Putih
|
4 siung
|
1000
|
1/10 siung
|
25
|
Buncis
|
100
|
1000
|
2,5
|
25
|
Wartel
|
800
|
3000
|
20
|
75
|
Merica
|
4
|
1000
|
0,1
|
25
|
Minyak makan
|
500
|
6500
|
12,5
|
162,5
|
Penyedap
|
700
|
700
|
17,5
|
17,5
|
Garam
|
8
|
80
|
0,2
|
2
|
Telur
|
2butir
|
2000
|
1/10 butir
|
100
|
Kulit Tahu
|
40
|
10.000
|
1
|
250
|
Tauge
|
100
|
2000
|
2,5
|
50
|
Total
|
35.280
|
12,32
|
Jadi,
modal yang digunakan untuk membuat Tahu isi tersebut tidak memerlukan biaya
yang cukup besar.
Dan
dari segi penjualan , jika kita memproduksi tahu isi jadi sebanyak 40 buah
dengan harga jual @Rp 1.500 maka kita akan mendapatkan omzet Rp 60.000 per
sekali produksi atau dengan laba Rp 24.720
·
Modal Usaha
Rp 35.280 : 3 orang = 11.760/orang
Break Event Point (Titik Balik
Modal) :
Perhitungan
titik impas :
Total
biaya = RP 35.280
Jumlah
yang diproduksi = 40buah
Harga/Unit = Rp 1.500
Maka :
Harga minimal = total biaya : jumlah
produksi
=Rp 35.280: 40buah
=Rp 882/buah
Maka,
harga minimal yang ditawarkan penjual pada konsumen agar mencapai titik balik
modal adalah RP 882. Jika penjual ingin mencapai laba, maka penjual bisa
menaikkan harga jual dari harga minimal tersebut.
Jumlah minimal = Total biaya : harga
per unit
= Rp 35.280: Rp 1.500
= 23 atau 24
buah
Maka,
jumlah minimal yang harus terjual agar penjual mencapai titik balik modal
adalah 24 buah. Jika penjual berhasil menjual lebih dari jumlah minimal, maka
bisa mendapatkan laba.
-
Tempe Melet
Bahan Baku
|
Takaran
(gr)
|
Harga
(Rp.)
|
Takaran/Unit
(gr)
|
Harga/Unit
(Rp.)
|
Tp. Beras
|
250
|
4000
|
6,25
|
400
|
Bwg. Merah
|
200
|
4.000
|
5
|
100
|
Bwg. Putih
|
4 siung
|
1000
|
1/10 siung
|
25
|
Buncis
|
100
|
1000
|
2,5
|
25
|
Wartel
|
800
|
3000
|
20
|
75
|
Merica
|
4
|
1000
|
0,1
|
25
|
Minyak makan
|
500
|
6500
|
12,5
|
162,5
|
Penyedap
|
700
|
700
|
17,5
|
17,5
|
Garam
|
8
|
80
|
0,2
|
2
|
Telur
|
2butir
|
2000
|
1/10 butir
|
100
|
Tempe
|
8batang
|
32.000
|
0,2
|
800
|
Total
|
55.280
|
1.682
|
Jadi,
modal yang digunakan untuk membuat tempe melet tersebut tidak memerlukan biaya
yang cukup besar.
Dan
dari segi penjualan , jika kita memproduksi tahu isi jadi sebanyak 40 buah
dengan harga jual @Rp 2.000 maka kita akan mendapatkan omzet Rp 80.000 per
sekali produksi atau dengan laba Rp 24.720
·
Modal Usaha
Rp 55.280:
3 orang = 18.426/orang
Break Event Point (Titik Balik
Modal) :
Perhitungan
titik impas :
Total
biaya = RP 35.280
Jumlah
yang diproduksi = 40buah
Harga/Unit = Rp 2.000
Maka :
Harga minimal = total biaya : jumlah
produksi
=Rp 55.280: 40buah
=Rp 1.382/buah
Maka,
harga minimal yang ditawarkan penjual pada konsumen agar mencapai titik balik
modal adalah Rp 1.382/buah. Jika penjual ingin mencapai laba, maka penjual bisa
menaikkan harga jual dari harga minimal tersebut.
Jumlah minimal = Total biaya : harga
per unit
= Rp 55.280: Rp 2.000
= 27 atau 28 buah
Maka,
jumlah minimal yang harus terjual agar penjual mencapai titik balik modal
adalah 28 buah. Jika penjual berhasil menjual lebih dari jumlah minimal, maka
bisa mendapatkan laba.
-
Bakwan Jagung
Bahan Baku
|
Takaran
(gr)
|
Harga
(Rp.)
|
Takaran/Unit
(gr)
|
Harga/Unit
(Rp.)
|
Jagung Manis
|
1000
|
5000
|
25
|
125
|
Bwg. Merah
|
200
|
4.000
|
5
|
100
|
Bwg. Putih
|
4 siung
|
1000
|
1/10 siung
|
25
|
Minyak makan
|
500
|
6500
|
12,5
|
162,5
|
Garam
|
8
|
80
|
0,2
|
2
|
Telur
|
4 butir
|
4000
|
1/10 butir
|
100
|
Udang kecepe
|
100
|
2000
|
2,5
|
50
|
Daun seledri
|
100
|
1000
|
2,5
|
25
|
Daun bawang
|
100
|
1000
|
2,5
|
25
|
Kemiri
|
4butir
|
500
|
1/10
|
12,5
|
Ketumbar
|
50
|
500
|
1,25
|
12,5
|
Total
|
35.580
|
937,5
|
Jadi,
modal yang digunakan untuk membuat bakwan goreng tersebut tidak memerlukan
biaya yang cukup besar.
Dan
dari segi penjualan , jika kita memproduksi tahu isi jadi sebanyak 40 buah
dengan harga jual @Rp 1.500 maka kita akan mendapatkan omzet Rp 60.000 per
sekali produksi atau dengan laba Rp 24.420
·
Modal Usaha
Rp 35.580:
3 orang = 11.860/orang
Break Event Point (Titik Balik
Modal) :
Perhitungan
titik impas :
Total
biaya = RP 35.580
Jumlah
yang diproduksi = 40buah
Harga/Unit = Rp 1.500
Maka :
Harga minimal = total biaya : jumlah
produksi
=Rp 35.580: 40buah
=Rp 889,5/buah
Maka,
harga minimal yang ditawarkan penjual pada konsumen agar mencapai titik balik
modal adalah Rp 889,52/buah. Jika penjual ingin mencapai laba, maka penjual
bisa menaikkan harga jual dari harga minimal tersebut.
Jumlah minimal = Total biaya : harga
per unit
= Rp 35.580: Rp 1.500
= 23 atau 24 buah
Maka,
jumlah minimal yang harus terjual agar penjual mencapai titik balik modal
adalah 24 buah. Jika penjual berhasil menjual lebih dari jumlah minimal, maka
bisa mendapatkan laba.
C.
Rangkuman
Penjualan
Data
Penjualan Gorengan Maknyus
Tanggal/Hari
|
Jenis (bh)
|
Total Penjualan (Rp)
|
|||
Tahu Isi @Rp1.500
|
Risol @Rp3.000
|
Tempe Melet @Rp2.000
|
Bakwan @Rp1.000
|
||
10-07-2013/Rabu
|
-
|
40
|
-
|
-
|
120,000
|
11-07-2013/Kamis
|
-
|
35
|
-
|
-
|
105,000
|
12-07-2013/Jumat
|
-
|
40
|
-
|
-
|
120,000
|
13-07-2013/Sabtu
|
-
|
38
|
-
|
-
|
114,000
|
14-07-2013/Minggu
|
-
|
40
|
-
|
-
|
120,000
|
15-07-2013/Senin
|
-
|
40
|
-
|
-
|
120,000
|
16-07-2013/Selasa
|
38
|
40
|
39
|
40
|
295,000
|
17-07-2013/Rabu
|
35
|
40
|
40
|
40
|
292,500
|
18-07-2013/Kamis
|
40
|
40
|
40
|
40
|
300,000
|
19-07-2013/Jumat
|
40
|
40
|
39
|
40
|
298,000
|
20-07-2013/Sabtu
|
40
|
40
|
40
|
40
|
300,000
|
Total
|
193
|
433
|
198
|
200
|
2,184,500
|
Dari
data tersebut , dapat disimpulkan bahwa perusahaan dapat menjual :
·
Risol
Perusahaan
dapat menjual rata-rata 39 buah per hari dengan omzet Rp118.091/hari
·
Tahu Isi
Perusahaan
dapat menjual rata-rata 38 buah per hari dengan omzet Rp57.900/hari
·
Tempe Melet
Perusahaan
dapat menjual rata-rata 39 buah per hari dengan omzet Rp79.200/hari
·
Bakwan
Perusahaan
dapat menjual rata-rata 40 buah per hari dengan omzet Rp40.000/hari
Gorengan Maknyus
Laporan Laba Rugi
Penjualan
Rp2.184.500
Beban
:
Beban Produksi:
-Tahu Isi Rp176.400
-Risol 942.800
-Tempe Melet 276.400
-Bakwan 177.900 Rp1.573.500
Beban Lain-lain 50.000
Total Beban
( 1.623.500 )
Laba
Rp561.000
Dari data di atas dapat dilihat bahwa
perusahaan Gorengan Maknyus dapat menghasilkan laba sebesar Rp561.000 dalam
menjual risol selama sepuluh hari dan menjual tahu isi, tempe melet, dan bakwan
dalam 5 hari.
Note
: yang dimaksudkan beban lain-lain adalah termasuk biaya pembelian plastik
kemasan, pembuatan logo dan transportasi. Untuk sewa tempat di Jl.Besar
Ringroad tidak dikenakan biaya dikarenakan penjual merupakan karyawan dari
perusahaan penyewa tempat , memiliki hubungan baik dan penjual hanya menitipkan
dagangan selama dua hari saja.